COMMUNICATON SKILL
(KEMAMPUAN KOMUNIKASI)
TEAM
LEADERSHIP TRAINING
STIE PUTRA BANGSA KEBUMEN
PENGERTIAN
Komunikasi berasal dari bahasa latin Communicatio, dan kata ini bersumber dari kata Communis.
Kata Komunis di sini artinya sama, dalam arti kata sama makna, yaitu sama makna mengenai suatu hal
Persepsi merupakan tanggapan / serapan tentang sesuatu
Komunikasi berhasil pada saat pihak-pihak yang terlibat memiliki persepsi yang sama tentang sesuatu hal.
Untuk mencapai komunikasi yang baik memerlukan pandangan dan sikap sbb :
Terlibat dlm komunikasi
Karunia bagi sesama
Jujur terhadap diri sendiri
Komunikasi
adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk mengubah sikap, pendapat atau perilaku, baik langsung secara langsung (berbicara), maupun tidak langsung (melalui media).
Komunikasi secara mendasar terdiri dari :
- Teknik Berbicara (Bagaimana cara berbicara yang efektif)
- Teknik Mendengar (Bagaimana cara mendengarkan dengan baik)
HAMBATAN KOMUNIKASI
PRINSIP-PRINSIP
KOMUNIKASI EFEKTIF
Ü Komunikasi akan efektif, jika pesan yang disampaikan oleh komunikator melalui media tertentu yang digunakannya sampai kepada komunikan sesuai dengan apa yang dimaksud komunikator.
BERBICARA DENGAN EFEKTIF
Tarik napas dalam-dalam
sebelum memulai bicara
Mengatur volume berbicara
(lebih keras dari biasanya sehingga dapat didengar oleh seluruh audien/pendengar)
Gunakan kata yang dikenal oleh pendengar
(bahasa sehari-hari)
Temukan pendengar yang paling berminat.
(Layangkan pandangan ke kiri atau ke kanan atau ke tengah)
KETERAMPILAN BERBICARA
- Kurangi bicara tentang diri sendiri (setiap orang lebih tertarik kepada dirinya sendiri)
- Jangan memonopoli pembicaraan.
- Gunakan bahasa yang sopan dan efektif.
- Dengarkan ketika orang lain berbicara.
- Perhatikan situasi dan keadaan rekan berbicara, karena akan memberikan kesan keras kepala dan menggurui.
MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENAMPILAN BERBICARA
1. Percaya Diri
2. Ucapkan kata-kata dengan jelas dan perlahan-lahan
3. Bicara dengan wajar
4. Atur irama dan tekanan suara, jangan monoton
5. Menarik nafas dalam-dalam
6. Hindari sindrom, em, ah, anu, apa, dst.
MENDENGARKAN DENGAN EFEKTIF
- Bermotivasi.
Mempunyai dorongan/hasrat dari dalam untuk mau mendengarkan dan berusaha mau mendengarkan dengan baik.
- Mengadakan kontak mata.
Membantu kita dalam memusatkan perhatian, mengurangi kemungkinan terganggu oleh hal yang ada di sekitar dan mendorong pembicara berminat berbicara.
- Menghindari tindakan-tindakan yang menggangu.
Antara lain setiap kali melihat jam, memainkan benda seperti pensil maupun kertas.
- Menunjukkan minat.
Kita menunjukkan bahwa kita tertarik pada apa yang dikatakan orang, perasaan-perasaan yang menyertainya dan kebutuhan-kebutuhan yang terkandung dalam pembicaraan. Hal ini dapat diungkapkan dengan bahasa non verbal yaitu raut wajah, gerak mata, gerak-gerik, kecondongan tubuh dan jarak tempat duduk.
- Tidak memotong pembicaraan orang lain.
- Bersikap wajar.
Yakni tidak berlebihan dalam pembicaraan.
TIPS KOMUNIKASI DI DEPAN AUDIENS
Ukur Sungguh-sungguh Audien Kita
Latar belakang, jalan pikiran, pendidikan atau jabatan mereka. jangan asal tembak
Jangan Bicarakan Dua Hal :
l Yang sudah diketahui
l Yang tidak ingin mereka ketahui
Jangan Biarkan Audien Jenuh
Begitu mereka jenuh, ajaklah mereka dialog dan lontarkan humor.
Humor Jangan Berlebihan.
Jika berlebihan akan kehilangan substansi pembicaraan.
Biasakan Interaktif
Jangan asyik bicara sendiri. Berikan kesempata audien untuk memberikan contoh, jawaban dan aktifitas lain.
Berikan Contoh Dan Sesekali Bercerita.
Jangan Merendahkan Mutu Pembicaraan
Dengan kata, maaf saya tidak siap/ini bukan bidang saya dll.
Latihan Yang Cukup.
Gunakan Bahasa Tubuh
Tetapi jangan melakukan gerakan yang merusak penampilan.
Gunakan Bahasa Yang Baik.
Kombinasikan bahasa resmi dan bahasa percakapan.
PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI
DALAM AL-QUR’AN
PRINSIP 1
PRINSIP QAWLAN SYADIDAN
QAWLAN SYADIDAN BERARTI PEMBICARAAN YANG BENAR, JUJUR LURUS, TIDAK BOHONG DAN TIDAK BERBELIT-BELIT
PRINSIP 2
PRINSIP QAWLAN BALIGHAN
BERKATALAH KEPADA MEREKA DENGAN QAWLAN BALIGHAN (QS 4 : 63). KATA BALIGH DALAM BAHASA ARAB BERARTI SAMPAI, MENGENAI SASARAN, ATAU MENCAPAI TUJUAN. BILA DIKAITKAN DENGAN KOMUNIKASI MAKA BERARTI FASIH, JELAS MAKNANYA, TERANG DAN TEPAT MENGUNGKAPKAN APA YANG DIKEHENDAKI.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda di sini...
makasih ya uda kasih komentar...
sering - sering maen sini ya...
No SaRa, No PoLiTiCs, No SPaMMiNG!!!