BAB VII. ORIENTASI DAN PELATIHAN (MSDM)
BAB VII. ORIENTASI DAN PELATIHAN (MSDM)
Muh Rosyid, S.Pd.,M.M.Pd.
Dosen STIE Putra Bangsa Kebumen
Orientasi dan Pelatihan :
Orientasi merupakan suatu komponen dari proses sosialisasi karyawan baru terhadap majikan
Sosialisasi adalah proses yang terus berjalan berupa penanaman dalam diri karyawan tentang sikap, standar nilai dan pola perilaku yang berlaku yang diharapkan oleh organisasi dan departemennya.
Proses Pelatihan :
Pelatihan berfokus pada ketrampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan pekerjaan karyawan sekarang
Pengembangan karyawan dan manajemen mengikuti pelatihan yang bersifat jangka panjang untuk tugas masa depan dengan memecahkan masalah organisasi
Langkah Pelatihan dan proses pengembangan :
Analisa Kebutuhan,
Mengidentifikasi ketrampilan kinerja jabatan khusus yang dibutuhkan untuk menganalisis ketrampilan dan kebutuhan akan pelatihan prospektif
Rancangan Instruksional,
Mengidentifikasi ketrampilan kinerja jabatan khusus yang dibutuhkan untuk menganalisis ketrampilan dan kebutuhan akan pelatihan prospektif
Keabsahan,
Segala kesalahan dibersihkan dari program pelatihan dengan menyajikan sebuah audiens yang representatif
Diimplementasikan,
Menggunakan teknis pelatihan waktu bekerja dan belajar terprogram
Evaluasi dan Tidak Lanjut.
Langkah keberhasilan atau kegagalan program itu dinilai
Pelatihan dan Pembelajaran :
Memahami dan mengingat bahan yang penting,
Mudah menstransfer ketrampilan dan perilaku baru dari tempat pelatihan ke tempat kerja,
Motivasikan peserta pelatihan
Aspek Legal dari Pelatihan
Tindakan pencegahan pada pelayanan publik :
Konfirmasikan tuntutan ketrampilan dan pengalaman untuk semua pelamar
Kurangi resiko kerugian dengan melatih secara ekstensif karyawan yang bekerja dengan peralatan, bahan, dan proses yang berbahaya
Pastikan pelatihan mencakup prosedur untuk melindungi kesehatan dan keselamatan pihak ke tiga
Evaluasilah aktifitas pelatihan
Analisa Kerbutuhan Pelatihan :
Analisis Tugas : sebuah pekerjaan untuk mengidentifikasi ketrampilan yang dituntut, sehingga suatu program pelatihan yang tepat bisa dimulai.
Analisis Kinerja : memverifikasi bahwa ada kemerosotan kinerja dan menetapkan melalui pelatihan atau melalui sarana lain (mutasi karyawan)
Menilai kebutuhan karyawan baru akan pelatiahan :
Daftar Tugas
Berapa seringnya dilaksanakan
Standar kuantitas dan kualitas
Kondisi kinerja
Ketrampilan yang dituntut
Di mana bisa belajar paling baik
Teknik Pelatihan :
Persiapan untuk peserta belajar
Penyajian operasi
Uji coba kinerja
Tindak lanjut
Prosedur praktis mengembangkan program pelatihan :
Tetapkan sasaran pelatihan
Tulis uraian jabatan secara rinci
Kembangkan formulir analisis tugas
Kembangkan lembaran instruksi kerja
Siapkan program latihan jabatan
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda di sini...
makasih ya uda kasih komentar...
sering - sering maen sini ya...
No SaRa, No PoLiTiCs, No SPaMMiNG!!!