BAB IX. PENGELOLAAN MUTU DAN PRODUKTIVITAS (MSDM)
BAB IX. PENGELOLAAN MUTU DAN PRODUKTIVITAS (MSDM)
Muh Rosyid, S.Pd.,M.M.Pd.
Dosen STIE Putra Bangsa Kebumen
Program-program Gerakan SDM :
Pengaturan kerja alternatif : karyawan dapat merancang hari kerja yang lentur
Program lingkaran mutu : tim kerja yang terlatih bertemu untuk menganalisa dan memecahkan masalah
Program peningkatan mutu : pemantauan kepuasan pelanggan
Tim yang mengarahkan diri sendiri : memberdayakan tim-tim kerja untuk mengarahkan kegiatan kerja mereka sendiri
Rekayasa ulang : pemikiran dan perancangan kembali proses bisnis guna mencapai perbaikan
Pengaturan Kerja Alternatif :
Waktu lentur : Suatu rencana yang pada rencana ini karyawan membangun hari kerja mereka di sekeliling jam-jam inti tengah hari
Waktu lentur dalam praktik : majikan menggunakan waktu lentur untuk karyawan menetapkan jam-jam kerja sendiriyang dihasilkan program
Pro dan kontra waktu lentur : beberapa program waktu lentur sudah cukup berhasil, namun rumit untuk diurus dan diimplementasikan jika sekelompok karyawan harus bekerja saling bergantung
Kondisi bagi keberhasilan : semakin besar kelenturan progranm waktu lentur, semakin besar maslahat/keuntungan yang dihasilkan program
Langkah-langkah menetapkan lingkaran mutu :
Merencanakan lingkaran
Pelatihan awal
Memulai lingkaran
Lingkaran dalam operasi
Identifikasi masalah
Seleksi masalah
Analisis masalah
Rekomendasi jalan keluar
Tinjauan dan keputusan jalan keluar oleh manajemen
Pedoman program lingkaran mutu :
Berterus terang dengan pejabat eksekutif
Mengimplementasikan gagasan yang konstruktif
Buat program secara sukarela
Jaga tujuan tetap sederhana
Tekankan bahwa ini bukan sesi keluhan
Komunikasikan dan didiklah orang dalam organisasi
Tetapkan suatu iklim perhatian dan umpan balik
Libatkan manajer lini dan jadikan pemimpin kelompok
Berikan latihan tambahan untuk melengkapi pelatihan lingkaran mutu
Sasaran penilaian kebutuhan pelanggan :
Memperbaiki kepercayaan publik dalam program-program keamanan
Mengurangi jumlah keluhan
Memperbaiki kehandalan layanan
Terus menekankan keamanan, kehandalan, dan operasi yang efisien
Memperkuat kehandalan dan ketersediaan pabrik
Pedoman Manajemen SDM dan Upaya Perbaikan Mutu :
Memastikan semua tim bekerja dalam satu kebijakan
Tidak melembagakan lingkaran mutu sebagai struktur organisasi paralel
Jangan memperlakukan program perbaikan mutu seolah-olah sudah berakhir
Akui bahwa pelatihan itu penting
Berikan karyawan kemampuan yang mereka butuhkan untuk menganalisis dan menyelesaikan masalah
Jangan berfokus secara eklusif pada produktivitas, karena begitu mutu meningkat, produktivitas juga meningkat
Prioritaskan kebutuhan Anda
Kenalilah usaha dan doronglah karyawan
Imbalilah upaya individu dan tim dengan cara yang kongkret
Ingatlah bahwa langkah pertama perlu diambil oleh manajemen puncak yaitu manajemen harus mengambil prinsip-prinsip dan bahasa mutu, mengikuti proses, memberi contoh dan memandu yang lain.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda di sini...
makasih ya uda kasih komentar...
sering - sering maen sini ya...
No SaRa, No PoLiTiCs, No SPaMMiNG!!!