ORGANISASI YANG BEREVOLUSI - Muh Rosyid, S.Pd.,M.M.Pd

ORGANISASI YANG BEREVOLUSI

Oleh : Muh Rosyid, S.Pd.,M.M.Pd.

Dosen STIE Putra Bangsa Kebumen


Mendefinisikan dan Membuat Bagan Organisasi :

  • Organisasi : Sistem dari aktivitas dua orang atau lebih yang dikoordinasi dangan sadar

  • Bagan Organisasi : Gambar kotak-kotak dan garis-garis yang menunjukkan rantai wewenang formal dan pembagian tenaga kerja

Cara untuk menilai efektivitas organsasi :

  • Pencapaian tujuan : Organisasi meraih tujuan-tujuan yang dinyatakannya

  • Proses internal : Organisasi berfungsi dengan lancar dangan ketegangan internal yang minimum

  • Kepuasan konstituensi strategis : Tuntutan dan harapan kelompok berkepentingan kunci setidaknya terpuaskan secara minimal

  • Akuisisi sumber daya : Organisasi memperoleh sumber daya yang dibutuhkannya

Pedoman Praktis Pendekatan Organisasi :

  • Pendekatan pencapaian tujuan adalah tepat jika tujuannya jelas, bersifat konsensus, terikat waktu dan dapat diukur,

  • Pendekatan akuisisi sumber daya adalah tepat jika input memiliki efek terhadap hasil atau autput yang dapat ditelusuri,

  • Pendekatan proses internal adalah tepat jika kinerja organisasi dipengaruhi oleh proses spesifik dengan kuat,

  • Pendekatan konstituensi strategis adalah tepat jika pihak yang berkepentingan yang kuat dapat memetik keuntungan atau membahayakan organisasi secara signifikan

Tanda peringatan awal dari penurunan organisasi :

  1. Personil yang berlebih.

  2. Toleransi terhadap ketidak kompetenan.

  3. Prosedur administrasi yang tidak praktis.

  4. Kekuasaan staf yang tidak proposional (staf teknis lebih kuasa dari manajer).

  5. Penggantian substansi dengan bentuk (perencaan lebih penting dari hasil yang dicapai).

  6. Jarangnya terdapat tujuan yang jelas dan tolok ukur keputusan.

  7. Kekuatan akan konflik dan rasa malu (eksekutif terdahulu yang sukses dapat menolak ide baru karena takut membuat kesalahan yang pernah terjadi).

  8. Hilangnya komunikasi yang efektif.

  9. Struktur organisasi yang kuno.

  10. Meningkatnya kesalahan pimpinan.

  11. Resisten terhadap perusahaan.

  12. Moral rendah.

  13. Kelompok kepentingan yang khusus lebih vokal.

  14. Penurunan inovasi.

Ukuran Kinerja Organisasi :

  • Organisasi yang lebih besar (aset) cenderung lebih prduktif (penjualan dan laba).

  • Tidak ada hubungan positif antara ukuran organisasi dan efisiensi, yang menunjukkan ketidaan pengaruh skala ekonomi bersih.

  • Ada hubungan yang berkisar dari nol sampai sedikit negatif antara ukuran subunit dan produktivitas serta efisiensi.

  • Studi yang lebih baru menjelaskan hubungan antara ukuran organisasi dan tingkat perputaran karyawan selama 65 bulan. Tingkat perputaran tidak berhubungan dengan ukuran organisasi.

Profil Organisasi Gaya Baru dan Lama

Gaya Lama :

  1. Stabil

  2. Informasi jarang

  3. Lokal

  4. Besar

  5. Fungsional

  6. Berorientasi pada pekerjaan

  7. Berorientasi pada individu

  8. Berorientasi pada perintah/kendali

  9. Herarkis

  10. Berorientasi pada persyaratan kerja

Gaya Baru :

  1. Dinamis belajar

  2. Kaya akan informasi

  3. Global

  4. Kecil dan besar

  5. Berorientasi pada produk/pelanggan

  6. Berorientasi pada ketrampilan

  7. Berorientasi pada tim

  8. Berorientasi pada keterlibatan

  9. Lateral/tergabung dalam jaringan

  10. Berorientasi pada pelanggan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEDOMAN DAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH

Sejarah SMA N 2 Kebumen

Investing in gold